Minggu, 16 Oktober 2016

Cara Membuat Slime dengan Lem Kertas


Apa Itu Slime? Slime adalah cairan pekat dan lengket dengan berbagai variasi warna dan bentuk yang unik. Sekilas cairan ini terlihat seperti lendir.

Slime biasanya dipakai oleh anak-anak untuk teman bermain mereka. Sering juga dipakai untuk acara ulang tahun atau kegiatan yang bertemakan anak-anak. Atau bisa juga sebagai alat pembersih kotoran-kotoran disela-sela keyboard pc.

Bagi kita orang dewasa mungkin akan sedikit jijik jika melihat cairan ini. Namun sepertinya tak berlaku untuk anak-anak. Mereka tanpa rasa ragu atau jijik bahkan memainkan slime dan mengguyurkannya kebadan mereka. Saat itu pula anak-anak langsung tertawa bersama anak lainnya.

Sebagai orang tua yang baik, tentu kepengin melihat buah hati kita selalu ceria. Salah satu caranya adalah dengan memberi mereka mainan slime ini.

Selain mudah, cairan ini juga bisa kita buat sendiri memakai bahan-bahan disekeliling kita. Yang terpenting ialah kreativitas kita untuk membuat slime dengan beragam model.

Kamu juga bisa mengajak buah hati untuk ikut membuatnya. Selain melatih kreativitas juga untuk bisa lebih akrab dengannya.

Mau tahu caranya? Yuk baca terus artikel ini.

Cara Membuat Slime Activator

Slime activator merupakan bahan berupa cairan yang digunakan untuk membuat slime. Cairan ini kegunaan utamanya [sebagai|untuk bahan tambahan dalam pembuatan slime.

Namun tidak semua slime memerlukan cairan ini, karena sebagian slime sudah bisa dikreasikan tanpa bantuan slime activator.

Tapi tidak ada salahnya juga kita belajar bagaimana cara membuat slime activator menggunakan gom berikut ini.

Persiapan dan bahan :

GOM (bisa dibeli di apotek)
Air bersih
mangkuk
Pengaduk
Step-step pembuatannya :

Tuangkan GOM kedalam wadah yang telah disiapkan
Selanjutnya tuangkan air lalau aduk hingga merata
Dan slime activator-pun sudah jadi.

Cara bikin Slime Tanpa Borax

Borax adalah bahan kimia yang gampang larut dalam air. Borax biasanya digunakan dalam industri non pangan seperti kertas, gelas, anti septik kayu, pengawet kayu, keramik dan pengontrol kecoa.

Borax juga banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan makanan. Misalnya pada bakso, lontong, kerupuk gendar, mie dan lain-lain.

Dalam membuat slime, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan bahan boraks. Karena sangat berbahaya untuk kesehatan anak. Tentu tidak mau kan, anak kita malah sakit karena bermain slime.

Berikut ini kami sajikan cara membuat slime tanpa borax yang aman bagi anak. material untuk membuat slime di bawah ini bisa dibeli di supermarket dekat rumah kamu. Sudah siap?

# Cara Membuat Slime dengan Lem Fox

Yang pertama ialah memakai bahan lem fox. Untuk kamu yang belum tahu apa itu lem fox. Lem fox merupakan lem yang biasanya dipakai untuk mengeratkan kayu, kertas, texture, koraltex dan juga bisa untuk plamur tembok.

bahan-bahan :

Siapkan lem Fox putih 3 sendok makan
Air bersih 3 sendok teh
Baby oil 1/4 sendok teh
Baking powder 1 sendok teh
Obat tetes mata
Sabun cair 1/4 sendok teh
Pewarna makanan 1 sendok teh
Wadah yang ada tutupnya
Pengaduk

berikut cara membuatnya : :

Tuangkan lem fox purih dan air ke dalam wadah dan aduk hingga merata.
Tuangkan juga baking powder dan aduk lagi sampai menyatu dengan campuran tadi.
Masukan sabun cair, obat tetes mata dan pewarna makanan secara bersamaan. Aduk kembali adonan tersebut hingga terasa kenyal.
Dari sini sebenarnya slime sudah jadi kita buat. Tinggal kita mengatur tingkat kekenyalan dan warnanya saja.
Jika sudah mendapatkan slime sesuai yang diinginkan, tinggal masukan cairan baby oil kedalam slime tersebut supaya tidak lengket.
Terakhir, letakan slime di wadahnya dan jangan lupa untuk menutupnya.

# Cara Membuat Slime dengan Lem Kertas

Bila pakai lem fox terasa ribet, bisa menggunakan cara ini. Bahan yang dipakai juga tidak terlalu banyak. Do it your self..

Bahan dan alat :

Satu botol lem kertas cair
Gom/obat sariawan
Pewarna makanan
Wadah (mangkuk)
Pengaduk
cara membuatnya : :

Tuang lem kertas ke dalam wadah.
Tambahkan pewarna makanan hingga membentuk warna yang diinginkan.
Teteskan sedikit gom kedalam campuran tersebut dan aduk sampai merata dan menggumpal
Dan slime pun sudah jadi. Tambahkan variasi seperti di kasih hiasan mata agar slime buatan kamu makin unik.

# Cara Membuat Slime yang Bisa Dimakan

Selain untuk bermain, ternyata slime juga bisa dimakan lho. Tentu ini tergantung bahan yang dipakai. Nah berikut ini tutorial untuk membuat slime yang bisa dimakan.

Persiapan dan bahan :

1 Kaleng susu kental manis/ bisa juga menggunakan susu bubuk.
Gula (opsional)
Satu sendok makan tepung marizena
10-15 tets pewarna makanan
Wajan/panci
Langkah-langkah pembuatannya :

Tuangkan satu kaleng susu ke dalam wajan atau panci.
Tuangkan satu sendok makan tepung maizena ke dalam susu kaleng.
Panaskan adonan tersebut pada api kecil hingga mendidih dan aduk hingga merata.
Jika sudah terlihat mengental, angkat wajan tesebut dan tambahkan sedikit pewarna makanan hingga membentuk warna yang diinginkan.
Dan slime buatan kamu sudah jadi.
Dinginkan slime tersebut dan slime sudah bisa dimakan.

# Cara Membuat Slime dari Tepung Maizena

Pasti semuanya udah tahukan apa itu tepung maizena? sering juga orang menyebutnya dengan tepung jagung atau pati jagung.

bahan-bahan :

1 1/2 cangkir air hangat
Pewarna makanan ( 3 - 4 tetes)
2 cangkir maizena
1 sendok teh krim tartar
2 wadah (panci,mangkok,dan lain-lain)

Langkah-langkah membuatnya :

Tuangkan 1 1/2 cangkir air hangat ke dalam wadah yang telah disipakan.
Tuangkan tiga sampai empat tetes pewarna makanan hingga warnanya menyatu dengan air.
Aduk menggunakan spoon.
Masukan tepung Maizena ke dalam mangkok yang satunya lagi.
Lalu masukan air yang telah dicampur dengan pewarna makanan ke dalam wadah yang berisi tepung. Tuangkan secara perlahan, gunakan tangan untuk mencampur bahan-bahan tersebut. Terus diaduk hingga membentuk pasta kental.
Sampai di sini sebenarnya slime sudah berhasil kita buat. Tinggal kita mengatur tingkat kekentalannya. Jika terlalau encer, bisa ditambahkan tepung maizenanya. Jika terlalau kental maka tambahkan air secukupnya.
Tambahkan sedikit pernak-pernik untuk menambah keunikan slime (opsional).

Cara Membuat Slime ini Lebih Aman daripada Menggunakan Borax

anda tahu Slime? Slime yaitu cairan berwarna dengan tekstur kenyal dan sedikit berlendir. Slime biasa digunakan untuk anak-anak untuk teman bermain mereka. Bagi orang dewasa mungkin cairan ini akan sedikit menjijikan, tapi tidak untuk anak-anak. Mereka tanpa rasa ragu akan memainkan slime ke seluruh tubuh mereka. Dan seketika itu pula, mereka akan tertawa ceria bersama teman-teman merak.

Bagi kita orang tua, tentu ingin melihat buah hati kita selalu riang. Salah satu caranya yang paling mudah dan murah adalah dengan mengajari mereka cara membuat slime. Tidak perlu keahlian khusus dalam membuat slime, hanya sedikit kreativitas dan sedikit kesabaran agar slime buatan kamu sempurna. Bagaimana cara membuat slime? apa saja bahannya? dan amankan slime untuk anak-anak? Yuk baca terus artikel ini, semua pertanyaan di atas pasti akan terjawab.

Cara Membuat Slime yang Aman


Aman tidaknya itu tergantung dari bahan yang digunakan. Biasanya slime yang dijual dipasaran itu mengandung borax yang secara nyata telah di larang oleh pemerintah. Untuk itu, lebih baik membuat kreasi slime sendiri. Selain aman juga bisa mengasah kreativitas kita.

Cara membuat slime dari tepung

Cara pertama ialah dengan menggunkan tepung sebagai bahan utamanya. Persiapkan bahan dan alat berikut ini:

Tepung
Air bersih
Pewarna makanan
1 sendok teh krim tartar
2 wadah
Dan sendok sebagai pengaduk

Cara membuatnya :

1.Tuangkan air ke dalam wadah yang telah disiapkan.
2. Tetesakan 3-4 pewarna makanan ke dalam air tadi dan aduk hingga merata
3. Tuangkan tepung ke dalam wadah yang satunya.
4. Tuangkan air yang ada airnya ke dalam wadah yang berisi tepung. Tuangkan secara perlahan dengan menggunakan tangan.
5. Kemudian diaduk hingga membentuk pasta kental.
Dan slime pertamamu sudah jadi.

Cara membuat slime dengan shampo
Yang kedua menggunakan bahan sampo. Ini juga termasuk bahan yang aman unruk anak-anak. Siapkan bahan dan alatnya.

Air bersih
Sampo sachet
Lem fox
Detergent
Pewarna makanan
Bedak bayi
Oil baby
Mangkok
Pengaduk/spon

Langkah-langkah membuatnya :

1.masukan lem fox ke dalam mangkok
2. Tuangkan sampo satu sachet ke dalam mangkok tersebut dan aduk hingga merata.
3. Tuangkan pewarna makanan secukupnya.
4. Aduk campuran tersebut hingga kental dan membentuk slime.
5. Jika kurang kental bisa ditambahkan lagi campuran shamponya.
6. Jika terlalu kental maka tambahkan air secukupnya.

Cara membuat slime dari tisu

Tutorial yang ketiga sama dengan dengan menggunakan bahan tisu. Persiapan dan bahan :

Tisu
Air bersih
Lem cair
Slime activator
Pewarna makanan
Mangkok/baskom
Sendok/spoon/pengaduk

Langkah-langkahnya :

1. Tisu yang telah disiapkan kiat sobek-sobek menjadi ukuran yang kecil.
2. Masukan sobekan tadi ke dalam mangkok.
3. Masukan air dan aduk hingga merata.
4. Campurkan seikit lem cair dan pewarna makanan.
5. Kemudaian aduk kembali sampai warna nya merata. Lalu tuangkan slime activatornya.
6. Aduk hingga kental dan slime dari tisu sudah jadi.

Gimana, mudah kan cara membuat slime yang aman bagi anak-anak. Semoga bermanfaat ya...

Morfologi Ikan Mas dan Jenis-jenisnya

Ikan mas memiliki nama latin Cyprus carpio. Merupaka jenis ikan air tawar yang memiliki tubuh panjang dengan sirip di punggungnya. Ikan mas termasuk jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi. Di indonesia, ikan sering dijadikan sebagai makanan utama. Karena kita tahu, ikan adalah salah satu sumber protein alami yang sangat baik bagi otak.
morfologi ikan mas dan jenisnya
ngapak.net


Selain dikonsumsi, ikan ini juga banyak dibudidayakan untuk dijual kemabali atau di ekpor ke luar negeri. Kebutuhan akan ikan mas tiap tahun terus tumbuh. Hal ini tentu merupakan sebuah peluang yang bagus jika kita jeli dan cermat.

Morfologi Ikan Mas dan Jenis-jenisnya


Ikan mas dilengkapi dengan sirip sirip punggung yang ukurannya relatif panjang. Pada bagian belakang sirip, terdapat jari-jari keras dan sirip terakhir berbentuk gerigi.

Ikan mas memiliki gigi kerongkongan yang terdiri dari tiap baris berbentuk gigi geraham. Ikan mas yang disebut juga dengan ikan karpen termasuk jenis ikan pemakan segala. Di habitat aslinya, ikan mas akan memakan jasad-jasad organik di dasar perairan. Saat makan, ikan ini memiliki kebiasan mengaduk-aduk dasar perairan. Karena kebiasaan ini, ikan mas sering disebut dengan bottom feeder.

Telur pada ikan mas bersifat menempel. Dalam proses pemijahan, ikan mas akan mencari tempat yang rindang. Misalanya air yang ada rerumputannya atau yang diatasnya terdapat tumbuhan air.

Cara berkembang biak ikan mas yaitu dengan cara melepaskan sel telur jantan dan betina atua dalam bahasa biologi disebut ovivar.

Ikan mas memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut : 
Pilum : Chordata
Subpilum : Vertebrata
Superclass : Pisces 
Kelas: Osteichthyes
Subclass : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Cyprinoidea Keluarga: Cypridae
Subfamily : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio

Jenis-jenis Ikan Mas

 Jenis ikan mas dibagi menjadi dua, yaitu :

Ikan mas konsumsi

Ikan mas konsumsi adalah jenis ikan mas yang dikonsumsi oleh masyarakat. Contoh ikan mas konsumsi antara lain:
  1. Ikan mas punten
  2. Ikan mas sinyonya
  3. Ikan mas taiwan
  4. Ikan mas merah
  5. Ikan mas majalaya
  6. Ikan mas yamato
  7. Ikan mas lokal

Ikan mas hias

 Ikan mas hias adalah jenis ikan mas yang dijadikan hiasan. Seperti hiasan akuarium, kolam dan lain-lain: Contoh jenis ikan mas hias:
  1. Ikan mas kumpay
  2. Ikan mas kancra domas
  3. Ikan mas kaca
  4. Ikan mas fancy
  5. Ikan mas koi
Demikina rtikel tentang morfologi ikan mas dan jenis-jenisnya. Semoga bisa bermanfaat.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Pengertian Morfologi dan Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu. Secara "kata" morfologi mempunyi arti pengetahuan tentang bentuk (morphos). Ilmu yang berhubungan dengan morfologi dibagi menjadi 3 yaitu:
Morflogi (linguistik), yaitu bidang ilmu bahasa yang mempelajari tentang pembentukan kata duatau bahasa.

pengertian morfologi
Morfologi (biologi), yaitu ilmu yang mengkaji tentang bentuk organisme.
Geomorfologi, yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bebatuan dan bentuk luar bumi.

Untuk blog ini akan fokus membahas tentang morfologi biologi. Yaitu morfologi pada hewan dan tumbuhan.

Adaptasi Morfologi Pada Hewan


Adapatasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Di mana adaptasi ini bertujuan untuk melangsungkan kehidupannya. Jadi kalau digabung, adaptasi morfologi merupakan penyesuaian organisme terhadap tempat tinggalnya yang berkaitan dengan bentuk dan susunan tubuh yang tampak dari luar.

Contoh adaptai morfologi pada hewan


# Bentuk kaki 

Berdasarkan bentuk kakinya, adaptasi pada hewan dapat dibedakan 
menjadi :
  1. Tipe perenang, yaitu hewan yang yang mempunyai kaki selaput di diantra jari-jari kakinya. Contoh pada bebek,itik,endog
  2. Tipe pemanjat, yaitu hewan yang memiliki dua jari ke depan dan 2 jari kebelakang. Contohnya pada burung pelatuk dan burung kutilang.
  3. Tipe petengger, yaitu hewan yang memiliki 4 jari dan ukurannya kecil. Contoh pada burung gelatik, burung pipit.
  4. Tipe pencengkeram, yaitu hean yang memiliki kaki pendek dan kekar serta kukunya runcing. Contoh pada elang, rajawali dan burung hantu.
  5. Tipe pejalan, yaitu hewan yang memiliki kaki panjang dan tegak. Mislnya pada burung unta dn ayam.
 #Bentuk paruh

Berdasarkan bentuk paruhnya, adaptasi pada hewan dapat dibedakan menjadi :

  1. Tipe pemakan biji, yaitu hewan yang memilik bentuk paruh pendek dan kuat. Misalnya burung pipit, burung gereja, merpati, burung peking, perkutut, deruk,manyar dan lain-lain.
  2. Tipe pemakan daging, yaitu hewan yang memiliki bentuk paruh kuat, tajam dn melengkung. Contohnya elang, burung hantu dan gagak.
  3. Tipe pemakan ikan, yaitu hewan yang mempunyai bentuk paruh berkantong. Misalnya pada burung pelikan.
  4. Tipe penghisap madu, yaitu hewan yang memiliki bentuk paruh panjang dan runcing. Misalnya pada burung kolibri, cucak kombo.
# Jenis makanan

Berdasarkan jenis makanannya, adaptasi hewan bisa dibagi menjadi :

  1. Tipe penggigit, yaitu hewan yang memiliki ciri mulut pendek dan runcing. Misal, semut, rayap dan belalang.
  2. Tipe penusuk, yaitu hewan yang memiliki ciri mulut panjang dan tajam. Contohnya nyamuk.
  3. Tipe penghiap, yaitu hewan yang memiliki ciri bentuk mulutnya seperti belalai yang bisa digulung dan dijulukan. Contohnya kupu-kupu.
  4. Tipe penjilat, yaitu hewan yang memiliki lidah yang panjang. Misalnya lebah
  5. Tupe penyerap, yaitu hewan yang memiliki alat penyerap. Misalnya lalat.
Demikian artikel tentang pengertian morfologi. Semoga bisa bermanfaat